KEUNIKAN PELAYANAN MAHASISWA
Yang dimaksud dengan keunikan pelayanan mahasiswa adalah filosofi, jiwa atau hukum yang mendasari segala program aktifitas/kegiatan pelayanan mahasiswa. Keunikan ini nampak dalam kehidupan/gerakan pelayanan mahasiswa, keunikan ini adalah movement dan bukan “monument”.
PENTINGNYA MEMAHAMI KEUNIKAN PELAYANAN MAHASISWA
- Pemahaman ini menjadi pondasi, dasar, alasan kami terus dan harus mengerjakan kegiatan ini.
- Pemahaman ini menjadi spirit, semangat gerakan pelayanan mahasiswa sehingga kami tidak terperangkap kepada legalitas atau rutinitas program (movement not monument).
- Pemahaman ini membuat kami setia dan terus bertekun mengerjakan kegiatan pelayanan pelayanan yang dijiwai semangat keunikan pelayanan mahasiswa.
DARIMANA KEUNIKAN INI?
- Kebenaran Firman Tuhan.
- Kondisi/keberadaan mahasiswa.
KEUNIKAN PELAYANAN MAHASISWA
1. Gerakan Penginjilan (Evangelizing Movement)
Kami meyakini bahwa tanpa Kristus, manusia berdosa akan binasa. Karena itu kami harus memberitakan Injil kepada mereka. Bila PMK lalai dan gagal mengerjakan penginjilan maka PMK kehilangan arah dan tidak dapat menghasilkan alumni-alumni yang terbina dengan baik.
Yang dimaksudkan dengan gerakan penginjilan:
a. Biblical (presenting the whole counsel of God).
b. Intelligent (giving honest answers to honest questions).
c. Effective (producing conversions that genuinely last).
2. Gerakan Pemuridan (a movement that makes genuine disciples of Christ)
Tujuan kami haruslah membentuk murid yang mengasihi dan melayani Yesus Kristus dimanapun berada. Menghasilkan alumni-alumni yang memiliki kehidupan doa dan saat teduh yang baik. Dapat mempelajari Alkitab (Bible Study), menjadi saksi Kristus dan pelayan yang efektif. Di atas semuanya menjadi alumni yang memper-Tuhankan Kristus dalam seluruh hidupnya.
3. Gerakan Doa (prayer movement-a movement giving itself to prayer)
Pelayanan mahasiswa adalah pelayanan yang dimulai, dikerjakan di dalam doa. Pelayanan mahasiswa bergantung sepenuhnya kepada Allah dan ini nyata di dalam doa penyerahan diri dan syafaat yang dinaikkan. “Spiritual mobilization has to be anchored and sustained by prayer.”
4. Gerakan Yang Tunduk Di Bawah Otoritas Alkitab (a movement unambiguously obedient to Scripture)
Pelayanan mahasiswa adalah gerakan yang menuntun mahasiswa untuk hidup di bawah otoritas Alkitab. Alkitab adalah otoritas tertinggi baik di dalam penentuan doktrin/dasar iman Kristen maupun standar etika/moral seluruh aspek kehidupan.
5. Gerakan Yang Mempelajari Alkitab (Bible movement-a movement through Bible Study)
PMK adalah gerakan yang membawa mahasiswa untuk belajar Alkitab dengan sungguh-sungguh.“Our aim must be that all group members should apply their minds to the study of the Bible with the same thoroughness and intellectual integrity with wich they study their own academic subjects.”
6. Gerakan Misi (missionary movement)
Persekutuan Mahasiswa berkaitan erat dengan misi. PMK memiliki visi untuk menghasilkan tenaga-tenaga misi. “If the time should come when we do not live and work for foreign missions, the Christian work will die… begin to be marked by purposelessness discontents, overemphasis on secondary matters.”
7. Gerakan Mahasiswa (student movement-a movement comitted to student initiative and responsibility)
Yang paling efektif untuk menjangkau mahasiswa bagi Kristus adalah mahasiswa juga. Students reaching students. PMK menyadari bahwa Amanat Agung Penginjilan, menjadi saksi Kristus bagi mahasiswa adalah tanggung jawab mereka. Mahasiswalah yang harus berinisiatif dan bertanggungjawab atas penginjilan dan pemuridan bagi teman-temannya. Karena itu mahasiswa jugalah yang memikul tanggung jawab kepemimpinan bagi gerakan PMK ini. Ini tidak meniadakan support, bantuan, peranan alumni dan fulltimer.
8. Interdenominasi
PMK adalah perpanjangan tangan gereja untuk menjangkau mahasiswa. Pengertian gereja di sini adalah invisible church, bukan gereja dalam pengertian organisasi sebuah denominasi. Karena itu PMK tidak berada di bawah suatu gereja/denominasi. Di tengah kenyataan bahwa gereja yang visible terpecah-pecah menjadi banyak denominasi dan mahasiswa menjadi anggota salah satu gereja (denominasi), PMK bersifat interdenominasi. Pengertian interdenominasi ini bukanlah mencampurkan, menggabungkan semua doktrin atau liturgi semua denominasi. Tapi menyadari bahwa tiap denominasi tidak sempurna dan memiliki kekuatan serta kelemahannya masing-masing, maka interdenominasi adalah usaha untuk mengambil yang baik dari denominasi yang ada serta usaha mewujudkan kesatuan tubuh Kristus.